Pengertian Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa yaitu barang yang tidak berwujud. Adapun karakteristik jasa diantaranya:
1. Tidak berwujud
Jasa itu bersifat abstrak atau tidak ada wujudnya, yang berarti jasa tidak dapat dilihat, tidak dapat dirasakan, tidak dapat dicicipi ataupun disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.
2. Heterogenitas
Jasa itu adalah suatu bentuk unjuk kerja. Oleh karena itu, hasil dari suatu jasa tidak akan sama walaupun dikerjakan oleh 1 orang yang sama karena ini adalah interaksi antara karyawan dan konsumen, dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.
3. Tidak dapat dipisahkan
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan. Umumnya, jasa dibuat dan dikonsumsi pada hari yang sama atau waktu yang sama. Dalam hal ini adanya keterkaitan konsumen dalam proses tersebut dapat diartikan bahwa konsumen itu harus berada di tempat di mana jasa itu dibuat sehingga konsumen melihat langsung dan bahkan ikut ambil bagian dalam prosesnya.
4. Tidak tahan lama
Jasa itu sebenarnya adalah sesuatu yang sifatnya abstrak atau tidak terlihat sehingga jasa itu tidak akan mungkin kita simpan dalam sebuah persediaan. Kalau jasa tidak bisa kita simpan berarti juga tidak bisa kita jual kembali kepada orang lain seperti barang. Pengertian Perusahaan Jasa juga tidak bisa kita kembalikan kepada produsen jasa di mana jasa itu diproduksi.
Ciri perusahaan jasa
1. Pendapatan berasal dari penjualan jasa tersebut.
2. Produksi membutuhkan produk fisik
Perusahaan jasa dalam menghasilkan jasa butuh bantuan barang lain, contoh bengkel menghasilkan jasa dengan bantuan barang fisik seperti obeng dan lain sebagainya.
3. Jasa yang diberikan tidak sama
Hasil suatu jasa tidak akan sama walaupun dikerjakan oleh 1 orang yang sama.
4. Tidak dapat disimpan
Contoh: Perusahaan jasa keuangan
- Tidak memproduksi barang. Artinya bahwa perusahaan jasa keuangan hanya memberikan service atau layanan saja
- Tidak memiliki persediaan bahan baku. Perusahaan jasa keuangan tidak menghasilkan bahan atau barang sehingga hanya menghasilkan jasa yang tidak bisa disimpan
- Aktivitas mengarah ke investasi jadi untuk k perusahaan Jasa itu aktivitas operasionalnya lebih ke sebuah investasi yang terakhir
- Tidak membeli bahan baku. Sebagian besar pengeluaran dari perusahaan jasa keuangan adalah untuk membayar tenaga kerjanya atau pegawai yang bekerja di perusahaan jasa keuangan.
Sektor industri jasa keuangan yang ada di Indonesia:
1. Lembaga keuangan.
Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) seperti bank sentral (BI) yang bertugas bertanggung jawab di setiap kebijakan moneter. Contoh lainnya adalah pasar modal, pegadaian, asuransi, dll.
2. Bank umum
Bertugas untuk melayani semua jasa perbankan dan melayani masyarakat, contoh: BNI, BRI, Danamon, Mandiri, BCA dan lain sebagainya.
3. BPR atau bank perkreditan rakyat
Bertugas melayani masyarakat kecil yang ada di tingkat kecamatan.
Jasajasa.com adalah tempat bagi para pelaku bisnis jasa untuk mempromosikan layanan Jasa secara online di Indonesia dan tempat promosi iklan Jasa Digital Marketing, Jasa Penulisan Artikel, Jasa Search Engine Marketing, Jasa SEO, Jasa Sosmed / SMO / Media Sosial di Jakarta dll. Kami menawarkan promosi online komprehensif. Untuk lebih jelasnya, hubungi kami melalui email ke layanan@jasajasa.com.