Mengandalkan satu sumber penghasilan saja sangat berisiko. Jika suatu saat mengalami krisis, tentu akan sangat sulit untuk bertahan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki beberapa sumber pendapatan, salah satunya dengan membuka usaha kecil. Salah satu ide bisnis yang bisa dicoba adalah jasa setrika pakaian. Meskipun terlihat sederhana, bisnis ini bisa memberikan keuntungan yang signifikan. Menurut Yuli Suhesa, seorang pengusaha jasa setrika keliling, modal awal yang dikeluarkan tidak lebih dari 1 juta rupiah, sementara keuntungannya bisa berlipat ganda.
Jika merasa membuka jasa setrika keliling terlalu melelahkan, kamu bisa memulai dengan jasa setrika di rumah. Kunci kesuksesannya adalah kemampuan dalam memasarkan dan mempromosikan jasa agar lebih dikenal oleh masyarakat. Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai usaha jasa setrika rumahan:
1. Kenali Jenis Kain dan Teknik Menyetrika
Sebelum memulai bisnis, penting untuk memahami berbagai jenis kain yang sering digunakan, seperti katun, rayon, atau poliester. Kenali juga simbol pada label pakaian yang menunjukkan cara penyetrikaan. Agar hasil setrika lebih maksimal, disarankan menggunakan setrika uap yang lebih efisien dan mengurangi risiko kerusakan pada pakaian.
2. Persiapkan Peralatan dan Hitung Modal Awal
Berbeda dengan laundry yang memerlukan banyak peralatan, untuk jasa setrika, kamu hanya perlu beberapa alat dasar seperti setrika (listrik atau uap), meja setrika, keranjang pakaian, hanger, dan botol semprot untuk pelicin. Modal awal untuk membeli peralatan ini bisa berkisar sekitar 1 juta rupiah atau bahkan kurang, tergantung pada jenis peralatan yang dibeli.
3. Pilih Parfum Setrika yang Menarik
Untuk menarik pelanggan, pilihlah parfum setrika dengan aroma yang khas dan tahan lama. Aroma yang menyenangkan dapat membuat pelanggan kembali lagi menggunakan jasa setrika kamu. Pastikan juga cara pengemasan pakaian tetap rapi dan kering agar tidak menimbulkan bau tidak sedap.
4. Sediakan Ruang Kerja Khusus
Meskipun hanya menjalankan usaha di rumah, penting untuk memiliki area khusus sebagai ruang kerja. Hal ini bertujuan agar pakaian dari pelanggan tidak bercampur dengan pakaian pribadi dan agar proses kerja menjadi lebih nyaman. Ruangan berukuran kecil seperti 2×3 meter pun sudah cukup, asalkan memiliki ventilasi yang baik.
5. Tentukan Harga Layanan
Pikirkan bagaimana layanan jasa setrika yang ingin ditawarkan, mulai dari jam operasional hingga cara pengiriman hasil setrikaan. Melakukan riset terhadap jasa setrika terdekat dapat membantu menentukan tarif yang tepat dan menarik bagi pelanggan. Memberikan garansi layanan di awal juga bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan.
6. Lakukan Promosi Secara Efektif
Setelah semua persiapan matang, saatnya melakukan promosi. Buatlah brosur menarik dan sebarluaskan informasi tentang jasa setrika kamu, baik secara offline maupun online melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook. Untuk menarik minat pelanggan baru, kamu bisa menawarkan tarif promosi yang lebih murah di awal.
Dibandingkan bekerja di laundry dengan gaji yang minim, membuka usaha jasa setrika sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan fleksibilitas dalam waktu kerja, usaha ini layak untuk dicoba. Jika ruang di rumah terbatas, jasa setrika panggilan bisa menjadi alternatif menarik untuk memulai usaha.